Selasa, 23 Agustus 2011

Antara DNA & RNA

Asam Deoksiribonukleat (DNA)

Asam deoksiribonukleat, lebih dikenal dengan DNA (bahasa inggris: deoxyribonucleic acid), adalah sejenis asam nukleat yang tergolong biomolekul utama penyusun berat kering setiap organisme. Di dalam  sel, DNA umumnya terletak di dalam inti sel .
Secara garis besar, peran DNA di dalam sebuah sel adalah sebagai materi genetik; artinya, DNA menyimpan cetak biru bagi segala aktivitas sel. Ini berlaku umum bagi setiap organisme. Di antara perkecualian yang menonjol adalah beberapa jenis virus (dan virus tidak termasuk organisme) seperti HIV (Human Immunodeficiency Virus).

@ Sejarah

DNA pertama kali berhasil dimurnikan pada tahun 1868 oleh ilmuwan Swiss Friedrich Miescher di Tubingen, Jerman, yang menamainya nuclein berdasarkan lokasinya di dalam inti sel. Namun demikian, penelitian terhadap peranan DNA di dalam sel baru dimulai pada awal abad 20, bersamaan dengan ditemukannya postulat genetika Mendel. DNA dan protein dianggap dua molekul yang paling memungkinkan sebagai pembawa sifat genetis berdasarkan teori tersebut.

Dua eksperimen pada dekade 40-an membuktikan fungsi DNA sebagai materi genetik. Dalam penelitian oleh Avery dan rekan-rekannya, ekstrak dari sel bakteri yang satu gagal men-transform sel bakteri lainnya kecuali jika DNA dalam ekstrak dibiarkan utuh. Eksperimen yang dilakukan Hershey dan Chase membuktikan hal yang sama dengan menggunakan pencari jejak radioaktif (bahasa Inggris: radioactive tracers).
Misteri yang belum terpecahkan ketika itu adalah: bagaimanakah struktur DNA sehingga ia mampu bertugas sebagai materi genetik? Persoalan ini dijawab oleh Francis Crick dan koleganya James Watson berdasarkan hasil difraksi sinar X pada DNA oleh Maurice Wilkins dan Rosalind Franklin.
Pada tahun 1953, James Watson dan Francis Crick mendefinisikan DNA sebagai polimer yang terdiri dari 4 basa dari asam nukleat, dua dari kelompok purina:adenina dan guanina; dan dua lainnya dari kelompok pirimidina:sitosina dan timina. Keempat nukleobasa tersebut terhubung dengan glukosa fosfat.
Maurice Wilkins dan Rosalind Franklin menemukan bahwa molekul DNA berbentuk heliks yang berputar setiap 3,4 nm, sedangkan jarak antar molekul nukleobasa adalah 0,34 nm, hingga dapat ditentukan bahwa terdapat 10 molekul nukleobasa pada setiap putaran DNA. Setelah diketahui bahwa diameter heliks DNA sekitar 2 nm, baru diketahui bahwa DNA terdiri bukan dari 1 rantai, melainkan 2 rantai heliks.
Crick, Watson, dan Wilkins mendapatkan hadiah Nobel Kedokteran pada 1962 atas penemuan ini. Franklin, karena sudah wafat pada waktu itu, tidak dapat dianugerahi hadiah ini.
Konfirmasi akhir mekanisme replikasi DNA dilakukan lewat percobaan Meselson-Stahl yang dilakukan tahun 1958.

@ Karakteristik kimia


Struktur untai komplementer DNA menunjukkan pasangan basa (adenina dengan timina dan guanina dengan sitosina) yang membentuk DNA beruntai ganda.
DNA merupakan polimer yang terdiri dari tiga komponen utama :
Sebuah unit monomer DNA yang terdiri dari ketiga komponen tersebut dinamakan nukleotida, sehingga DNA tergolong sebagai polinukleotida.
Rantai DNA memiliki lebar 22-24 Å, sementara panjang satu unit nukleotida 3,3 Å. Walaupun unit monomer ini sangatlah kecil, DNA dapat memiliki jutaan nukleotida yang terangkai seperti rantai. Misalnya, kromosom terbesar pada manusia terdiri atas 220 juta nukleotida.
Rangka utama untai DNA terdiri dari gugus fosfat dan gula yang berselang-seling. Gula pada DNA adalah gula pentosa (berkarbon lima), yaitu 2-deoksiribosa. Dua gugus gula terhubung dengan fosfat melalui ikatan fosfodiester antara atom karbon ketiga pada cincin satu gula dan atom karbon kelima pada gula lainnya. Salah satu perbedaan utama DNA dan RNA adalah gula penyusunnya; gula RNA adalah ribosa.
DNA terdiri atas dua untai yang berpilin membentuk struktur heliks ganda. Pada struktur heliks ganda, orientasi rantai nukleotida pada satu untai berlawanan dengan orientasi nukleotida untai lainnya. Hal ini disebut sebagai antiparalel. Masing-masing untai terdiri dari rangka utama, sebagai struktur utama, dan basa nitrogen, yang berinteraksi dengan untai DNA satunya pada heliks. Kedua untai pada heliks ganda DNA disatukan oleh ikatan hidrogen antara basa-basa yang terdapat pada kedua untai tersebut. Empat basa yang ditemukan pada DNA adalah adenina (dilambangkan A), sitosina (C, dari cytosine), guanina (G), dan timina (T). Adenina berikatan hidrogen dengan timina, sedangkan guanina berikatan dengan sitosina. Segmen polipeptida dari DNA disebut gen, biasanya merupakan molekul RNA.

@ Fungsi Biologis

Replikasi


Pada replikasi DNA, rantai DNA baru dibentuk berdasarkan urutan nukleotida pada DNA yang digandakan.
Replikasi merupakan proses pelipatgandaan DNA. Proses replikasi ini diperlukan ketika sel akan membelah diri. Pada setiap sel, kecuali sel gamet, pembelahan diri harus disertai dengan replikasi DNA supaya semua sel turunan memiliki informasi genetik yang sama. Pada dasarnya, proses replikasi memanfaatkan fakta bahwa DNA terdiri dari dua rantai dan rantai yang satu merupakan "konjugat" dari rantai pasangannya. Dengan kata lain, dengan mengetahui susunan satu rantai, maka susunan rantai pasangan dapat dengan mudah dibentuk. Ada beberapa teori yang mencoba menjelaskan bagaimana proses replikasi DNA ini terjadi. Salah satu teori yang paling populer menyatakan bahwa pada masing-masing DNA baru yang diperoleh pada akhir proses replikasi; satu rantai tunggal merupakan rantai DNA dari rantai DNA sebelumnya, sedangkan rantai pasangannya merupakan rantai yang baru disintesis. Rantai tunggal yang diperoleh dari DNA sebelumnya tersebut bertindak sebagai "cetakan" untuk membuat rantai pasangannya.
Proses replikasi memerlukan protein atau enzim pembantu; salah satu yang terpenting dikenal dengan nama DNA polimerase, yang merupakan enzim pembantu pembentukan rantai DNA baru yang merupakan suatu polimer. Proses replikasi diawali dengan pembukaan untaian ganda DNA pada titik-titik tertentu di sepanjang rantai DNA. Proses pembukaan rantai DNA ini dibantu oleh enzim helikase yang dapat mengenali titik-titik tersebut, dan enzim girase yang mampu membuka pilinan rantai DNA. Setelah cukup ruang terbentuk akibat pembukaan untaian ganda ini, DNA polimerase masuk dan mengikat diri pada kedua rantai DNA yang sudah terbuka secara lokal tersebut. Proses pembukaan rantai ganda tersebut berlangsung disertai dengan pergeseran DNA polimerase mengikuti arah membukanya rantai ganda. Monomer DNA ditambahkan di kedua sisi rantai yang membuka setiap kali DNA polimerase bergeser. Hal ini berlanjut sampai seluruh rantai telah benar-benar terpisah.
Proses replikasi DNA ini merupakan proses yang rumit namun teliti. Proses sintesis rantai DNA baru memiliki suatu mekanisme yang mencegah terjadinya kesalahan pemasukan monomer yang dapat berakibat fatal. Karena mekanisme inilah kemungkinan terjadinya kesalahan sintesis amatlah kecil.

@ Penggunaan DNA dalam teknologi

 DNA Dalam Forensik

Ilmuwan forensik dapat menggunakan DNA yang terletak dalam darah, sperma, kulit, liur atau rambut yang tersisa di tempat kejadian kejahatan untuk mengidentifikasi kemungkinan tersangka, sebuah proses yang disebut fingerprinting genetika atau pemrofilan DNA (DNA profiling). Dalam pemrofilan DNA panjang relatif dari bagian DNA yang berulang seperti short tandem repeats dan minisatelit, dibandingkan. Pemrofilan DNA dikembangkan pada 1984 oleh genetikawan Inggris Alec Jeffreys dari Universitas Leicester, dan pertama kali digunakan untuk mendakwa Colin Pitchfork pada 1988 dalam kasus pembunuhan Enderby di Leicestershire, Inggris. Banyak yurisdiksi membutuhkan terdakwa dari kejahatan tertentu untuk menyediakan sebuah contoh DNA untuk dimasukkan ke dalam database komputer. Hal ini telah membantu investigator menyelesaikan kasus lama di mana pelanggar tidak diketahui dan hanya contoh DNA yang diperoleh dari tempat kejadian (terutama dalam kasus perkosaan antar orang tak dikenal). Metode ini adalah salah satu teknik paling tepercaya untuk mengidentifikasi seorang pelaku kejahatan, tetapi tidak selalu sempurna, misalnya bila tidak ada DNA yang dapat diperoleh, atau bila tempat kejadian terkontaminasi oleh DNA dari banyak orang.

DNA Dalam Komputasi

DNA memainkan peran penting dalam ilmu komputer, baik sebagai masalah riset dan sebagai sebuah cara komputasi.
Riset dalam algoritma pencarian string, yang menemukan kejadian dari urutan huruf di dalam urutan huruf yang lebih besar, dimotivasi sebagian oleh riset DNA, dimana algoritma ini digunakan untuk mencari urutan tertentu dari nukleotida dalam sebuah urutan yang besar. Dalam aplikasi lainnya seperti editor text, bahkan algoritma sederhana untuk masalah ini biasanya mencukupi, tetapi urutan DNA menyebabkan algoritma-algoritma ini untuk menunjukkan sifat kasus-mendekati-terburuk dikarenakan jumlah kecil dari karakter yang berbeda.
Teori database juga telah dipengaruhi oleh riset DNA, yang memiliki masalah khusus untuk menaruh dan memanipulasi urutan DNA. Database yang dikhususkan untuk riset DNA disebut database genomik, dam harus menangani sejumlah tantangan teknis yang unik yang dihubungkan dengan operasi pembandingan kira-kira, pembandingan urutan, mencari pola yang berulang, dan pencarian homologi.


Asam Ribonukleat (RNA)


rna

RNA ( ribonucleic acid ) atau asam ribonukleat merupakan makromolekul yang berfungsi sebagai penyimpan dan penyalur informasi genetik.RNA sebagai penyimpan informasi genetik misalnya pada materi genetik virus, terutama golongan retrovirus.RNA sebagai penyalur informasi genetik misalnya pada proses translasi untuk sintesis protein.RNA juga dapat berfungsi sebagai enzim ( ribozim ) yang dapat mengkalis formasi RNA-nya sendiri atau molekul RNA lain.

@ Struktur RNA
RNA merupakan rantai tungga polinukleotida.Setiap ribonukleotida terdiri dari tiga gugus molekul, yaitu :
- 5 karbon
- basa nitrogen yang terdiri dari golongan purin (yang sama dengan DNA) dan golongan pirimidin yang berbeda yaitu sitosin (C) dan Urasil (U)
- gugus fosfat
Purin dan pirimidin yang berkaitan dengan ribosa membentuk suatu molekul yang dinamakan nukleosida atau ribonukleosida, yang merupakan prekursor dasar untuk sintesis DNA.Ribonukleosida yang berkaitan dengan gugus fosfat membentuk suatu nukleotida atau ribonukleotida.RNA merupakan hasil transkripsi dari suatu fragmen DNA, sehingga RNA merupakan polimer yang jauh lebih pendek dibandingkan DNA.


@ Tipe RNA
RNA terdiri dari tiga tipe, yaitu mRNA ( messenger RNA ) atau RNAd ( RNA duta ), tRNA ( transfer RNA ) atau RNAt ( RNA transfer ), dan rRNA ( ribosomal RNA ) atau RNAr ( RNA ribosomal ).
RNAd
RNAd merupakan RNA yang urutan basanya komplementer dengan salah satu urutan basa rantai DNA.RNAd membawa pesan atau kode genetik (kodon) dari kromosom (di dalam inti sel) ke ribosom (di sitoplasma).Kode genetik RNAd tersebut kemudian menjadi cetakan utnuk menetukan spesifitas urutan asam amino pada rantai polipeptida.RNAd berupa rantai tunggal yang relatif panjang.Berikut gambarnya :
RNAr
RNAr merupakan komponen struktural yang utama di dalam ribosom.Setiap subunit ribosom terdiri dari 30 – 46% molekul RNAr dan 70 – 80% protein.
RNAt
RNAt merupakan RNA yang membawa asam amino satu per satu ke ribosom.Pada salah satu ujung RNAt terdapat tiga rangkaian baa pendek ( disebut antikodon ).Suatu asam amino akan melekat pada ujung RNAt yang berseberangan dengan ujung antikodon.Pelekatan ini merupakan cara berfungsinya RNAt, yaitu membawa asam amino spesifik yang nantinya berguna dalam sintesis protein yaitu pengurutan asam amino sesuai urutan kodonnya pada RNAd.

Perbedaan antara DNA dan RNA

Berdasarkan penjelasan sebelumnya kita dapat menyimpulkan beberapa perbedaan antara DNA dengan RNA sebagai berikut :
- komponen :
Gula pada DNA deoksiribosa , sedangkan RNA adalah ribosa
Basa nitrogen : – purin — DNA adalah Adenin dan Guanin, pada RNA adalah Adenin dan Guanin
- Pirimidin — DNA adalah Timin dan sitosin, pada RNA adalah Urasil dan sitosin
- Bentuk : — DNA berbentuk rantai panjang , ganda, dan berpilin (double heliks)
— RNA berbentuk rantai pendek, tunggal, dan tidak berpilin
- Letak : — DNA terletak di dalam nukleus, kloroplas, mitokondria
– RNA terletak di dalam nukleus, sitoplasma, kloroplas, mitokondria
- Kadar : — DNA tetap
– RNA tidak tetap

Minggu, 21 Agustus 2011

Doa Untukmu Sayang

  
Kau mau aku apa, pasti kan ku beri
Kau minta apa, akan ku turuti
Walau harus aku terlelah dan letih
Ini demi kamu sayang

Reff :
Aku tak akan berhenti
Menemani dan menyayangimu
Hingga matahari tak terbit lagi
Bahkan bila aku mati
Ku kan berdoa pada Ilahi
Tuk satukan kami di surga nanti

Tahukah kamu apa yang ku pinta
Disetiap doa sepanjang hariku
Tuhan tolong aku, tolong jaga dia
Tuhan aku sayang dia

Back to Reff

(Tuhan tolong aku, juga jaga dia
Tuhan ku pun sayang dia)

Back to Reff

Penyakit Maag . . .


Maag atau radang lambung atau tukak lambung adalah gejala penyakit yang menyerang lambung dikarenakan terjadi luka atau peradangan pada lambung yang menyebabkan sakit, mulas, dan perih pada perut.
Ada beberapa tahap dalam penyakit maag, yaitu:
  • Maag ringan
    • Maag ringan masih tergolong tahap ringan dimana biasanya setiap orang sudah berada di tahap ini, jika dilakukan pemeriksaan akan terlihat asam lambung berlebih di bagian dinding.
  • Maag sedang
    • Maag pada tahap ini sudah menyebabkan nyeri, sakit dan mual yang menyakitkan.
  • Maag kronis
    • Maag kronis adalah maag yang sudah parah intensitasnya di bandingkan maag biasa.
  • Kanker lambung

Penyebab


Maag merupakan gejala penyakit akibat faktor yang merusak pertahanan mukosa lambung lebih besar daripada faktor yang melindungi pertahanan mukosa lambung. Penyebabnya Penyebabnya bisa karena penderita makannya tidak teratur sehingga terjadi produksi asam lambung yang berlebihan, terdapat mikroorganisme yang merugikan (Helycobacter pylori), mengkonsumsi obat-obatan tertentu, atau sebab-sebab lainnya misalnya beban pikiran yang berat, kebiasaan merokok, mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein. Maag bisa disembuhkan tetapi tidak bisa sembuh total, maag adalah penyakit yang dapat kambuh apabila si penderita tidak makan teratur, terlalu banyak makan, atau sebab lain. Tetapi maag dapat di cegah, yaitu dengan cara makan teratur, makan secukupnya, cuci tangan sebelum makan, dan jangan jajan sembarangan .
 
Gejala
 
Penanganan maag


Tujuan penanganan penyakit maag yaitu menghilangkan nyeri tukak, mengobati tukak, mencegah kambuh kembali dan mengurangi terjadinya komplikasi yang lebih serius. Jika melalui pemeriksaan dalam lambung pasien ditemukan adanya bakteri, maka perlu diberikan suatu antibiotik.
Obat – obat yang diberikan dikelompokkan berdasarkan mekanisme kerjanya :
  • Mengurangi produksi asam lambung à ranitidine, omeprazol,
  • Menetralkan asam lambung à antasida
  • Memberi perlindungan terhadap mukosa lambung à sukralfat
  • Membunuh mikroorganisme H. pylori à klaritromisin, amoksisilin, metronidazol
Pengobatan
Maag bisa disembuhkan tetapi tidak bisa sembuh total, maag adalah penyakit yang dapat kambuh apabila si penderita tidak makan teratur, terlalu banyak makan, atau sebab lain. Biasanya untuk meredakan atau menyembuhkannya penderita harus meminum obat jika diperlukan. Tetapi maag dapat di cegah, yaitu dengan cara makan teratur, makan secukupnya, cuci tangan sebelum makan dan jangan jajan sembarangan.
Selain itu penyakit dipercaya memiliki beberapa jenis minuman dan makanan yang kurang baik untuk dikonsumsi, yaitu tidak boleh minum kopi (karena dapat meningkatkan asam lambung), makan makanan yang sangat asam atau pedas (makanan yang merangsang perut).

Puasa Dapat Menyembuhkan Penyakit Maag

Benarkah puasa dapat menyebuhkan penyakit maag atau gastritis? Bukankah orang berpenyakit maag justru enggan berpuasa karena takut sakit maagnya kambuh kembali? Mungkin sederet pertanyaan demikian yang sering muncul dibenak apabila dikaitkan puasa dengan penyakit maag. Namun pada beberapa kasus, penderita sakit maag justru tidak membutuhkan obat-obatan untuk mengatasi sakit maag ketika melaksanakan puasa Ramadhan karena dengan berpuasa membuat pencernaan lebih sehat.
Fakta bahwa puasa menyembuhkan penyakit maag sebagaimana dilansir sebuah penelitian yang dilakukan seorang pakar kesehatan. Hasil penelitian itu menyebutkan bahwa pada minggu pertama puasa orang normal akan mengalami peningkatan asam lambung setelah siang hari dan kadang-kadang keadaan ini menimbulkan rasa perih. Kondisi tersebut berangsur stabil setelah minggu kedua dan naik turun asam lambung akan kembali normal 1 minggu paska puasa Ramadhan. Adanya peningkatan asam lambung ini tidak akan merusak dinding lambung bagi orang yang berpuasa. Bagi penderita sakit maag, dianjurkan untuk berpuasa karena puasa akan menyembuhkan sakit maagnya.
Penyakit maag terjadi akibat adanya gangguan pada lambung akibat tingginya kadar asam dalam lambung yang mengakibatkan luka. Tingginya kadar asam lambung disebabkan oleh produksi asam yang berlebihan sedangkan proses penghancuran asam berjalan lambat. Kadar asam yang tinggi dipicu oleh adanya kelainan saraf atau infeksi bakteri. Gejalanya merupakan kumpulan dari beberapa gejala seperti nyeri di ulu hati, mual, muntah, lemas, perut kembung, dan perut terasa penuh. Gangguan pada lambung terkait karena tingkat keasaman (pH) pada lambung penderita maag bisa sampai 1 pH (sangat asam) sementara pada orang sehat umumnya sekitar 4-5 (pH). Penyakit maag kronis bisa mengakibatkan komplikasi berupa iritasi atau luka pada lambung pada satu atau banyak tempat sekaligus. Luka ini menyebabkan rasa perih sebelum atau sesudah makan.
Sakit maag didahului dengan adanya gangguan pada lambung. Terjadinya gangguan pada lambung akibat tingginya kadar asam dari jenis makanan yang dikonsumsi, selain faktor keterlambatan makan atau faktor stress. Jamie Koufman, MD, dan Jordan Stern, MD, penulis buku In Dropping Acid: The Reflux Diet Cookbook & Cure, menyebutkan beberapa jenis makanan yang berpotensi meningkatkan asam lambung seperti cokelat, minuman bersoda, makanan yang digoreng, minuman beralkohol, produk olahan susu yang tinggi lemak, daging berlemak dan kafein.
Gejala penyakit maag biasanya berupa sakit perut yang hebat, kembung, panas, sering bersendawa, nafsu makan berkurang, sering muntah, tubuh lemah, dan terkadang terjadi diare kronis. Gejala lainnya adalah gangguan fungsi lambung berupa feses (tinja) mengeras lantaran pencernaan kurang baik. Dalam keadaan kronis, gangguan ini dapat menyebabkan perdarahan yang menyebabkan darah atau tinja berwarna hitam.
Beberapa ahli penyakit dalam memperbolehkan penderita sakit maaf berpuasa dengan catatan sakit maag yang dideritanya sebatas gangguan fungsional saja. Gangguan fungsional yang dimaksud biasanya terkait dengan ketidakteraturan waktu makan atau konsumsi makanan yang pedas atau berlemak sepanjang hari. Dengan berpuasa, maka jadwal makan lebih teratur selama dua kali pada saat sahur dan berbuka puasa. Karena itu penderita sakit maag fungsional dapat berkurang sakit maag yang dideritanya dengan berpuasa.
Menurut Dr dr Ari Fahrial SYAM SpPD-KGEH, (spesialis penyakit dalam RSUP Cipto Mangunkusumo) secara garis besar sakit maag dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu sakit maag fungsional dan sakit maag organik. Pada penderita sakit maag fungsional, diketahui apabila pada pemeriksaan dengan endoskopi (teropong saluran pencernaan atas) tidak didapatkan kelainan secara anatomi. Sementara pada maag organik, biasanya didapatkan kelainan secara anatomi, misalnya luka dalam atau luka lecet pada kerongkongan, lambung, usus dua belas jari, serta kanker pada organ pencernaan tersebut. Khusus pada penderita sakit maag organik yang belum diobati terutama jika mengalami gejala seperti berat badan turun, anemia/pucat, muntah darah, BAB hitam, dan tidak bisa menelan, tidak dianjurkan untuk melakukan puasa.
Sedang Prof Dr Made Astawan membagi dua jenis kelainan pada maag yang dapat menyebabkan penyakit adalah dispepsia fungsional dan organik. Dispepsia fungsional hanya ditandai oleh kelainan minimal, seperti kemerahan pada alat pencernaan. Kelainan organik memiliki gejala-gejala yang lebih parah, yaitu berupa luka dalam di lambung, usus besar, atau kerongkongan. Pada tahap yang lebih akut, kelainan organik terkadang juga disertai polip serta tanda-tanda keganasan. Tingkat keparahan maag tidak dapat dideteksi hanya dengan mengamati gejalanya. Hal ini disebabkan oleh sensitivitas dan psikis yang dimiliki setiap orang berbeda. Ada beberapa orang yang lambungnya hanya kemerahan sedikit saja, tapi merasakan sakit yang luar biasa. Sebaliknya, ada yang tetap dapat bekerja dan menjalankan aktivitasnya seperti biasa, padahal lambungnya telah terluka parah.
Penyakit maag banyak terkena pada tingkat usia produktif. Merujuk pada hasil survei yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), sekitar 60 persen penduduk Jakarta yang termasuk dalam usia produktif sudah terkena maag. Sementara 27 persen yang mengidap sakit maag adalah anak-anak. tingginya angka kejadian penyakit maag pada anak-anak muda karena persepsi masyarakat yang masih menganggap sepele risiko penyakit maag meski dapat menggganggu produktifitas bekerja dan aktifitas belajar.
Faktor Risiko
Disiplin ilmu kesehatan masyarakat mengidentifikasi beberapa faktor risiko yang menyebabkan terjadinya sakit maag. Faktor risiko penyakit maag adalah pola makan yang tidak teratur, stres berat, konsumsi alkohol, dan minum kopi berlebihan. Karena itu, seseorang yang sudah terkena penyakit maag, maka pantang baginya mengonsumsi makanan yang pedas, asam, bersantan, serat tinggi, dan daging kambing karena dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Stres berat dapat menyebabkan penyakit maag karena dapat mendorong lambung menghasilkan asam secara berlebihan. Sakit maag juga disebabkan makan tidak teratur atau sering terlambat makan, sering mengonsumsi minuman beralkohol atau berkafein. Kesemuanya itu menyebabkan gangguan fungsi lambung. Untuk mengatasinya, biasanya dokter akan meresepkan obat anti gangguan lambung berupa antasida dan magasida yang sifatnya meringankan serangan sakit maag tapi tidak menghilangkan penyebab gangguan fungsi lambung. Namun bila konsumsi obat-obatan terus-menerus dapat memicu munculnya batu pada saluran kemih.
Lambung memproduksi asam lambung secara teratur untuk membantu mencerna makanan. Prinsip pola makan teratur dapat mengurangi gangguan lambung sambil mengurangi asupan lemak, dan rutin berolahraga. Jadwal makan yang tidak teratur menyebabkan lambung sulit beradaptasi sehingga mengakibatkan terjadi iritasi dinding mukosa pada lambung. Ketika tubuh membutuhkan asupan makanan, maka produksi asam lambung akan meningkat. Jika asam lambung terproduksi secara berlebih maka akan menyebabkan masalah serius pada lambung. Jenis makanan yang patut dikurangi adalah makanan yang merangsang asam lambung, seperti durian, kopi, keju, makanan yang terlalu pedas, dan yang banyak mengandung gas.
Sebenarnya ada cara alami mengatasi gangguan sakit lambung dengan cara mengonsumsi cumi-cumi atau ikan mas atau produk makanan yang mengandung keduanya. Cangkok cumi-cumi mengandung kalsium fosfat, kalium karbonat, dan natrium karbonat yang berfungsi untuk meredakan gangguan lambung. Namun tidak semua cangkok cumi-cumi dapat dipakai, hanya yang berwarna putih dan cangkok yang besar, bukan yang berwarna kekuning-kuningan atau kebiru-biruan. Dalam pengobatan tradisional China (TCM), cangkok cumi-cumi disebut ha pian siau.
Al Quran mengajarkan untuk makan hanya pada saat lapar dan berhenti makan sebelum kenyang. Lihat Surat Al A’raf ayat 31 yang berbunyi, “Makan dan minumlah, tapi jangan berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan.” Bulan Ramadhan adalah bulan penyembuhan bagi penderita penyakit maag karena nafsu makan terkendalikan. Jadwal makan jadi teratur dan nafsu makan dibatasi oleh waktu yakni hanya pada malam hari sehingga nafsu ingin makan berlebihan disiang hari tidak terpenuhi. Ajaran Islam memang menganjurkan untuk mengendalikan makan agar sehat dengan membagi atas tiga isi perut: sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman dan sepertiganya untuk bernafas.

Selasa, 16 Agustus 2011

Dosakah Aku


dosakah aku mencintaimu…
mendampingimu…inginkanmu…
aku manjadi…diri sendiri…

tak peduli…apa kata dunia…
ku nanti hari ketika…
cinta datang…cinta menang…

jadi sayangku…bertahanlah…
bila terkadang mulutnya kejam…

peluklah aku…jangan menyerah…
mereka bukan hakim kita…

bintang yang mempertemukan kita…
cinta yang mempertahankan kita…
ooh…tuhan dengarkan doa…
dari cinta yang terlarang…

rasa yang mempersatukan kita…
cinta yang mempertahan kita…
ooh…tuhan dengarkan doa…
dari cinta yang terlarang…

cinta dan rasa bersatu di doa…
berharap cinta kita yang terlarang…
berharap cinta kita yang kan menang ...